1. PENGERTIAN KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan,
yang mengungkapkan pikiran yang utuh.
2. JENIS KALIMAT MENURUT GRAMATIKALNYA
Menurut strukturnya, kalimat dapat berupa kalimat tunggal dan kalimat
majemuk gagasan yang tunggal dinyatakan dalam kalimat tunggal; gagasan yang
bersegi-segi diungkapkan dengan kalimat majemuk.
a.
Kalimat tunggal
Kalimat tunggal terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Contoh : umur
kita bertambah terus.
b.
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara terjadi dari dua kalimat tunggal atau lebih.
c.
Kalimat majemuk tidak setara
Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas satu suku kalimat yang bebas
(klausa bebas) dan satu suku kalimat atau lebih yang tidak bebas ( klausa
terikat). Contoh : walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat” modern, mereka
masih dapat mengacaukan data-data komputer.
d.
Kalimat Majemuk yang Berunsur Sama.
Prapatan kalimat tak setara ini sering keliru. Kekeliruan ini terjadi
oleh kesalahan menalar suatu gagasan sehingga terjadi percampuran prapatan
antara subjek dan objek, dalam kalimat majemuk tak setara ini terdapat
persamaan antara subjek anak kalimat dan objek induk kalimat.
3. JENIS KALIMAT MENURUT BENTUK GAYANYA (
RETORIKANNYA).
Menurut gaya penyampaiannya atau retorikannya, kalimat majemuk dapat
digolongkan menjadi 3 macam, yaitu :
a.
Kalimat yang melepas
Jika kalimat itu disusun dengan diawali unsur utama,
yaitu induk kalimat dan diikuti oleh unsur tambahan. Contoh : semua warga negara harus menaati segala
perundang-undangan yang berlaku agar kehidupan di negeri ini berjalan dengan
tertib dan aman.
b.
Kalimat yang berklimaks.
Kalimat itu
disusun dengan diawali oleh anak kalimat dan diikuti oleh induk kalimat. Contoh
: karena sulit kendaraan, ia datang
terlambat ke kantornya.
c.
Kalimat yang berimbang.
Kalimat disusun dalam bentuk
majemuk setara atau majemuk campuran, strukturnya memperlihatkan kesejajaran
yang sejalan dan dituangkan ke dalam bangun kalimat yang bersimetri. Contoh : jika stabilitas nasional mantap, masyarakat
dapat bekerja dengan tenang dan dapat beribadat dengan leluasa.
4. JENIS KALIMAT MENURUT FUNGSINYA
Menurut fungsinya, jenis kalimat dapat diperinci menjadi kalimat
pernyataan, kalimat pertanyaan, dan kalimat perintah.
a.
Kalimat pernyataan (deklaratif)
Kalimat pernyataan
dipakai jika penutur ingin menyatakan sesuatu dengan langkah pada waktu dia
ingin menyampaikan informasi kepada lawan berbahasanya. Contoh : Indonesia menggunakan sistem anggaran yang
berimbang.
b.
Kalimat pertanyaan (interogatif)
Kalimat pertanyaan dipakai jika penutur ingin memperoleh informasi atau
jawaban yang diharapkan. Contoh : kapan
saudara berangkat ke singapura?
c.
Kalimat perintah dan permintaan (imperatif)
Kalimat perintah dipakai jika penutur ingin menyuruh atau melarang orang
berbuat sesuatu. Contoh : tolong buatkan
dahulu rencana pembiayaannya.
Sumber referensi :
Arifin,
E. Zaenal dan Tasai, S. Amran. Cermat Berbahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi.Jakarta : Akademika Pressindo, 2009.
Nama : Satrio Adhy Baskoro
Kelas : 3KA29
NPM : 16110409
Nama : Satrio Adhy Baskoro
Kelas : 3KA29
NPM : 16110409
No comments:
Post a Comment