Tuesday, December 11, 2012

Kalimat


    1.       PENGERTIAN KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh.
    2.       JENIS KALIMAT MENURUT GRAMATIKALNYA
Menurut strukturnya, kalimat dapat berupa kalimat tunggal dan kalimat majemuk gagasan yang tunggal dinyatakan dalam kalimat tunggal; gagasan yang bersegi-segi diungkapkan dengan kalimat majemuk.
a.       Kalimat tunggal
Kalimat tunggal terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Contoh : umur kita bertambah terus.
b.      Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara terjadi dari dua kalimat tunggal atau lebih.
c.       Kalimat majemuk tidak setara
Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas satu suku kalimat yang bebas (klausa bebas) dan satu suku kalimat atau lebih yang tidak bebas ( klausa terikat). Contoh : walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat” modern, mereka masih dapat mengacaukan data-data komputer.
d.      Kalimat Majemuk yang Berunsur Sama.
Prapatan kalimat tak setara ini sering keliru. Kekeliruan ini terjadi oleh kesalahan menalar suatu gagasan sehingga terjadi percampuran prapatan antara subjek dan objek, dalam kalimat majemuk tak setara ini terdapat persamaan antara subjek anak kalimat dan objek induk kalimat.
    3.       JENIS KALIMAT MENURUT BENTUK GAYANYA ( RETORIKANNYA).
Menurut gaya penyampaiannya atau retorikannya, kalimat majemuk dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu :
a.       Kalimat yang melepas
Jika kalimat itu disusun dengan diawali unsur utama, yaitu induk kalimat dan diikuti oleh unsur tambahan. Contoh : semua warga negara harus menaati segala perundang-undangan yang berlaku agar kehidupan di negeri ini berjalan dengan tertib dan aman.
b.      Kalimat yang berklimaks.
Kalimat itu disusun dengan diawali oleh anak kalimat dan diikuti oleh induk kalimat. Contoh : karena sulit kendaraan, ia datang terlambat ke kantornya.
c.       Kalimat yang berimbang.
Kalimat disusun dalam bentuk majemuk setara atau majemuk campuran, strukturnya memperlihatkan kesejajaran yang sejalan dan dituangkan ke dalam bangun kalimat yang bersimetri. Contoh : jika stabilitas nasional mantap, masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan dapat beribadat dengan leluasa.


    4.       JENIS KALIMAT MENURUT FUNGSINYA
Menurut fungsinya, jenis kalimat dapat diperinci menjadi kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, dan kalimat perintah.
a.       Kalimat pernyataan (deklaratif)
Kalimat pernyataan dipakai jika penutur ingin menyatakan sesuatu dengan langkah pada waktu dia ingin menyampaikan informasi kepada lawan berbahasanya. Contoh : Indonesia menggunakan sistem anggaran yang berimbang.
b.      Kalimat pertanyaan (interogatif)
Kalimat pertanyaan dipakai jika penutur ingin memperoleh informasi atau jawaban yang diharapkan. Contoh : kapan saudara berangkat ke singapura?
c.       Kalimat perintah dan permintaan (imperatif)
Kalimat perintah dipakai jika penutur ingin menyuruh atau melarang orang berbuat sesuatu. Contoh : tolong buatkan dahulu rencana pembiayaannya.

Sumber referensi :
                Arifin, E. Zaenal dan Tasai, S. Amran. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.Jakarta : Akademika Pressindo, 2009.            

Nama     : Satrio Adhy Baskoro
Kelas     : 3KA29
NPM     : 16110409

No comments:

Post a Comment