Tuesday, November 1, 2011

Contoh studi kasus dalam organisasi di benua amerika


Kampanye PBB Pecahkan

Rekor Guinness

Kampanye Milenium PBB adalah mobilisasi massa terbesar sepanjang sejarah.

KAMIS, 22 OKTOBER 2009, 10:46 WIB
Heri Susanto, Harriska Farida Adiati

VIVAnews – Lebih dari 173 juta orang di 120 negara ikut hadir dalam kampanye Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan untuk menekan pemerintah agar segera mengakhiri kemiskinan global. Kampanye Milenium PBB sebagai penyelenggara acara akbar tersebut menyebutnya sebagai mobilisasi massa terbesar sepanjang sejarah.

Kampanye bertajuk "Stand Up, Take Action, End Poverty Now!" yang diselenggarakan akhir pekan lalu itu berhasil merangkul 173.045.325 orang. Jumlah tersebut lebih besar dibanding acara yang sama tahun lalu. PBB, Rabu 21 Oktober 2009, mengatakan, kampanye tersebut memecahkan rekor dunia Guinness.

Seperti dikutip dari laman Channel News Asia, acara tersebut dimeriahkan sekitar 3.000 pertunjukan musik, teatrikal, dan olahraga yang muncul bergantian di berbagai negara. Kampanye tersebut merupakan pengingat dari PBB, satu tahun setelah krisis finansial terjadi, tujuan pengurangan kemiskinan oleh PBB menjadi sesuatu yang meragukan.

Salah satu Tujuan Pembanguan Milenium yang ditetapkan oleh para pemimpin negara dalam sidang tahun 2000 adalah untuk mengakhiri kemiskinan global pada 2015.

Direktur Kampanye Milenium PBB, Salil Shetty mengatakan, “Mobilisasi massa tersebut mengirimkan pesan jelas bagi para pemimpin dunia bahwa ada permintaan skala global, besar, dan universal untuk menghapus kemiskinan dan mencapai Tujuan Pembangunan Milenium.”

• VIVAnews

Monday, October 31, 2011

Organization of America

International IDEA

Didirikan pada tahun 1995, International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) merupakan sebuah organisasi antar pemerintah yang beranggotakan negara-negara dari semua benua, yang memiliki mandat untuk menyebarluaskan kesinambungan demokrasi di seluruh dunia. International IDEA bertujuan untuk membantu meningkatkan demokratisasi melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman berbagai permasalahan yang memengaruhi kemajuan demokrasi. IDEA mempertemukan pihak-pihak yang menganalisa dan memonitor perkembangan demokrasi sekaligus mereka yang berhubungan langsung dalam reformasi politik atau gerakan yang mendukung demokrasi, baik di dalam maupun luar negeri. IDEA bekerjasama dengan negara-negara yang baru mengenal demokrasi maupun negaranegara yang demokrasinya telah berkembang, membantu pengembangan dan penguatan kelembagaan dan budaya demokrasi. IDEA bekerja dalam kemitraan dengan berbagai instansi baik di tingkat internasional, regional maupun nasional.

Tujuan

§ Membantu negara-negara dalam meningkatkan kapasitas untuk membangun dan memperkuat institusi demokrasi; serta mengidentifikasi dan memperkokoh posisi para pelaku utama demokrasi.

§ Menyediakan suatu forum dialog antara para peneliti dan pembuat kebijakan, aktivis dan praktisi di berbagai bidang yang ada di dalam proses demokrasi.

§ Membuat penelitian dan pengamatan lapangan, dan mengembangkan perangkat yang praktis untuk membantu meningkatkan proses demokrasi.

§ Menggalakkan transparansi, akuntabilitas dan efisiensi dalam konteks manajemen pemilu.

§ Memfasilitasi penilaian, pengawasan dan penyebarluasan demokrasi oleh warga negara.

Kegiatan

§ Pembangunan demokrasi dan manajemen konflik. Mengembangkan proses untuk mencapai konsensus, menetapkan prioritas, merancang institusi politik dan konstitusi, membuka kesempatan terjadinya dialog, dan mendorong berkembangnya demokrasi yang damai dan inklusif.

§ Memperkuat proses pemilihan umum. Menyesuaikan sistem pemilihan umum, meningkatkan akses dan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya, memastikan kemandirian dan profesionalitas manajemen pemilu, serta membangun kepercayaan masyarakat.

§ Mengembangkan partai-partai politik menjadi pelaku demokrasi yang penting. Mengkaji berbagai peraturan yang bersifat eksternal beserta pelaksanaannya, pendanaan publik, demokrasi dan manajemen internal, hubungan dengan organisasi masyarakat sipil dan masyarakat pada umumnya.

§ Keseteraan dan partisipasi politik, terutama berkaitan dengan golongan masyarakat yang kurang terwakili, termasuk di antaranya perempuan dalam politik. Membuat identifikasi mengenai berbagai cara membangun komitmen terhadap politik yang inklusif, serta berbagi pengalaman melalui penerapan kebijakan khusus seperti kuota berdasarkan jender.

IDEA memanfaatkan berbagai pengalaman yang bersifat komparatif, analisa dan dialog yang bersifat luas dan melibatkan para praktisi untuk mengidentifikasi contohcontoh praktik kebijakan yang baik, dan untuk mengembangkan perangkat dan pedoman yang dapat diterapkan dalam mendukung demokrasi. IDEA memiliki situs web yang terus dikembangkan agar masyarakat dapat mengakses berbagai materi tanpa mengeluarkan biaya, termasuk database dan publikasi yang dikeluarkan secara berkala. Situs kami juga membangun jaringan dengan para pakar, yang menyusun berbagai materi pelatihan dan menawarkan saran yang bersifat strategis dalam permasalahan yang berkaitan dengan program kerja kami. IDEA bekerjasama dengan para anggota komunitas internasional yang memberikan bantuan demokrasi, juga dengan stakeholder yang berada di Afrika Selatan, Asia dan Amerika Latin dan akhir-akhir ini di negara Arab dan Kaukasus Selatan.

Kemitraan

Anggota dan anggota khusus adalah mitra penting bagi IDEA. IDEA juga bekerja dengan organisasi-organisasi antar pemerintah, seperti Africa union (AU), the organization of American States (OAS), the organization for Security and co operation in Europe (OSCE) dan Persatuan Bangsa Bangsa atau PBB seperti United Nations Development Programme (UNDP), the World Bank dan the Inter-American Development Bank. Sebagai mana halnya organisasi-organisasi pembangunan bilateral, dan beserta entitas dan praktisi parlemen, serta jaringan-jaringan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan akademis di tingkat nasional dan internasional, IDEA telah menjalin kerjasama dengan beragam institusi nasional termasuk di dalamnya komisi-komisi pemilihan umum di seluruh dunia.

Pada tanggal 9 desember 2003 International IDEA telah memperoleh status sebagai Pengamat di PBB yang memberikan akses dalam pembuatan sejumlah kebijakan yang berhubungan dengan demokrasi.

Keanggotaan

Keanggotaan International IDEA terbuka bagi berbagai pemerintah dan organisasi antar pemerintah. Pada saat ini IDEA beranggotakan 21 negara, yaitu: Australia, Barbados, belgia, bostwana, kanada, chili, kostarika, Denmark, finlandia, jerman, india, Mauritius, Namibia, belanda, norwegia, meksiko, Portugal, afrika selatan, spanyol, swedia dan Uruguay.. Saat ini swiss sedang mempersiapkan diri untuk bergabung dengan International IDEA dan jepang telah memiliki status sebagai Pengamat. Sebagai tambahan, keanggotaan asosiasi juga terbuka bagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional. Pada saat ini terdapat empat anggota asosiasi, yaitu: International Press Institute, Parliamentarians for Global Action, Transparency International dan the Inter-American Institute for Human Rights

Organisasi

IDEA memiliki staf internasional yang berkedudukan di Stockholm swedia dan yang bertugas di lapangan. Kegiatan mereka diatur oleh seorang Sekretaris Jenderal yang bertanggung jawab kepada dewan pengurus, yang bertugas dalam pengawasan kebijakan dan memberikan persetujuan program kerja dan anggaran organisasi. PARA ANGGOTA DEWAN menjalankan tugas sesuai dengan kapasitas masing-masing. Saat ini dewan pengurus diketuai oleh Lena Hjelm-Wallén, mantan Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri Swedia. Dewan pengurus serta ketuanya dipilih oleh sidang anggota yang terdiri dari negaranegara anggota IDEA dan anggota asosiasi. Sidang anggota yang saat ini diketuai oleh Belanda, serta Cili dan Kanada sebagai wakilnya, merencanakan arah kebijakan dari keseluruhan tugas IDEA serta menyetujui penerimaan anggotaanggota baru. IDEA DIDANAI OLEH iuran negara-negara anggota dan dana lain yang diperoleh dari berbagai sumber.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/International_IDEA

Monday, October 10, 2011

METODE PERKEMBANGAN ORGANISASI (5)

LATIHAN DI LUAR TEMPAT KERJA
Latihan di luar tempat kerja (off teh job trining ) adalah latihan yang diadakan di luar tempat kerja. Salah satu keuntungan dari latihan ini adalah adanya motivasi dari para peserta latihan untuk lebih memahami materi/bahan pelajaran mengingat mereka tidak dibebni dengan pekerjaan selama mereka mengikuti latihan. Tetapi disangsikan apakah para peserta mampu mentransfer atau mempraktekkan sebagian besar materi yang mereka terima.

LATIHAN DI TEMPAT KERJA TIRUAN
Latihan di tempat kerja tiruan (vestibule training) adalah latihan yang diberikan pada tempat kerja tiruan. Latihan ini umumnya diberikan kepada mereka yang bekerja pada tempat-tempat kerja yang membawa resiko cukup besar. Dengan latihan ini diharapkan para peserta lebih banyak menguasai tentang teknik teknik kerja yang baik.

METODE PERKEMBANGAN ORGANISASI (4)

LATIHAN DI TEMPAT KERJA

Latihan di tempat kerja (on the job training) ialah latihan kerja di tempat kerja yang sebenarnya. Latihan ini melatih anggota organisasi untuk menjalankan pekerjaan pekerjaan dengan lebih efisien. Di dalam latihan ini instruksi-instruksi diberikan langsung kepada anggota organisasi di tempat kerjanya, baik yang bersifat kerja sama maupun yang bersifat perorangan. Dengan latihan ini diharapkan para anggota organisasi lebih mampu menjalankan dan lebih menguasai pekerjaannya.

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dalam latihan di tempat kerja ini, antara lain :

1) Sangat ekonomis karena para peserta tetap produktif selama mereka mengikuti dan menjalankan latihan.

2) Prestasi anggota organisasi tidak akan berkurang atau hilang. Hal ini sangat berbeda apabila dibanding dengan latihan yang diadakan di luar tempat kerja. Latihan yang diluar tempat kerja akan merngakibatkan sebagian prestasi hilang apanila peserta latihan kembali ke tempat kerjanya masing masing.

LATIHAN INSTRUKSI KERJA

Latihan instruksi kerja (job instruction training) sebenarnya merupakan latihan dalam industri (training within indutry atau WTI). Latihan dalam industri meliputi 3 macam latihan, yaitu job instruction training, job methode training, dan job relation training.

1) Job instruction training adalah latihan mengenai proses pemberian instruksi-instruksi kerja. Para peserta latihan mula-mula diperkenalkan dengan pekerjaan, dan kepada mereka diberikan berbagai instruksi dan demonstrasi secara bertahap mengenai fungsi pekerjaan. Untuk mengetahui apakah para peserta lataihan telah memahami pekerjaan yang akan dilakukan, para peserta latihan akan diminta untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam manjalankan pekerjaan. Demonstrasi berlangsung terus sampai peserta latihan dianggap mahir dan memuaskan.

2) job methode training, adalah latihan yang berhubungan dengan peyederhanaan kerja.

3) job relation training, adalah latihan yang berhubungan dengan faktor manusia si dalam pekerjaannya setiap hari.

Training witihin industry dirumuskan pada saat perang dunia II dan memberikan serangkaian pedoman untuk melaksanakan latihan di tempat pekerjaan bagi karyawan pabrik.

METODE PERKEMBANGAN ORGANISASI (3)

UMPAN BALIK SURVAI

Umpan balik survai (survay feedback adalah suatu metode yang berusaha mengumpukan data-data dari para anggota organisasi. Data itu meliputi data-data yang berhubungan dengan tingkah laku, sikap,serta berbagi perasaan lain yang ada pada diri setiap anggota organisasi. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian dan disusun dan dikembalikan kepada para anggota organisasi yang telah disurvai untuk didiskusikan. Dari hasil diskusi akan diperoleh umpan balik (feddback) dari para anggota organisasi yang telah disurvai, apakah perlu diadakan perubahan atau tidak.

METODE PENGEMBANGAN KETRAMPILAN DAN SIKAP

Metode ini merupakan suatu program latihan yang dilaksanakn secara terus menerus dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap para anggota organisasi. Oleh karena itu yang dimaksud dengan latihan atau training adalah suatu proses pengembangan kecakapan, pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap tingkah laku dari para anggota organisasi. Program latihan dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya ialah latihan di tempat kerja, latihan instruksi kerja, letiahn di luar tempat pekerjaan, dan latihan di tempat kerja tiruan.


METODE PERKEMBANGAN ORGANISASI (2)

LATIHAN KEPEKAAN

Latihan kepekaan (sensitivity training) merupakan latihan dalam kelompok. Oleh karena itu metode ini dinamakan pula metode T-group (T = training). Dalam metode ini yang dimaksud dengan kepekaan adalah kepekaan terhadap diri sendiri dan terhadap terhadap hubungan diri sendiri dengan orang lain. Metode ini berlandaskan pada anggapan bahwa kesulitan untuk berprestasi disebabkan oleh adanya persoalan emosional dari kelompok-kelompok orang yang harus mencapai tujuan. Metose ini beranggapan bahwa apabila persoalan emosional itu dapat diatasi maka dengan sendirinya kesulitan untuk berprestasi dsapat dihilangkan. Oleh karena itu tujuan dari-pada latihan kepekaan adalah mempertajam daya peka, perasaan (emosi), dan kecepatan reaksi dalam menghadapi berbagai persoalan. Dalam latihan ini anggota kelompok diberi motivasi untuk belajar mengenai diri mereka sendiri dalam menghadapi orang lain, kebutuhan dan sikap mereka sendiri. Sikap ini dapat terungkap melalui dua jalur, yaitu melalui mereka sendiri terhadap orang lain, dan malalui perlaku orang lain terhadap diri mereka sendiri.

PEMBENTUKAN TIM

Pembentukan tim (team building) merupakan salah satu metode pengembangan organisasi dengan mengembangkan perilaku kelompok melalui suatu teknik intervensi yang disebut pembentukan tim (team building). Tujuan dari pada pengembangan perilaku kelompok ialah untuk melakukan pekerjaan secara efektif dengan membentuk tim. Tim yang dibentuk ini merupakan kelompok kerja, dengan maksud agar lebih efektif dalam melaksanakan tugas pekerjaan, sebagai usaha untuk meningkatkan hasil karya mereka. Tim dapat bersifat sementara tergantung persoalan yang dihadapi. Oleh karena itu tim dapat berubah ubah dan disesuaikan dengan masalah yang akan dipecahkan.

METODE PERKEMBANGAN ORGANISASI (1)



METODE PERKEMBANGAN ORGANISASI

Dalam kegiatan pengembangan organisasi terdapat berbagai macam metode yang pada dasarnya dapat dikelompokan dalam dua macam, yaitu metode perkembangan perilaku, dan metode pengembangan ketrampilan dan sikap

METODE PENGEMBANGAN PERILAKU

Metode pengembangan perilaku atau Behavorial Development Methode merupakan metode yang berusaha menyelidiki secara mandalam tentang proses perilaku kelompok dan individu. Hal itu dapat dilakukan dengan mempergunakan beberapa cara. Dengan kata lain, metode pengembangan perilaku dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Dalam buku ini hanya disebutkan empat macam, yaitu jaringan manajerial, latihan kepekaan, pembentukan tim, dan umpan balik survai.

JARINGAN MANAJERIAL

Jaringan manajerial atau kisi manajerial (manager grid), disebut juga latihan jaringan (grid training), adalah suatu metode pengembangan organisasi yang didasarkan jaringan manajerial. Teori ini dipelopori olehRobert Blake dan Jane Mouton. Dalam metoe ini dikenal dua dimensi perilaku pimpinan, yaitu perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian pada produksi, dan perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian pada orang. Dari segi intensitasnya, seorang pemimpin mungkin dapat menerapkan sekaligus dua macam perilaku tersebut dalam intensitas yang sama atau berbeda.

Menurut Robert Blake dan Mouton, gaya kepemimpinan akan menjadi sangat efektif apabila perhatian pimpinan terhadap produksi dsan orang dalam keadaan seimbang. Dalam hal demikian pimpinan menunjukan perhatian yang tinggi baik terhadap produksi maupun terhadap orang. Metode ini melahirkan lima macam gaya kepemimpinan yang masing masing merupakan kombinasi dari perilaku pimpinan, antara perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian kepada produksi dan perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian kepada orang.

Kelima gaya kepemimpinan itu dapat dijelaskan dengan mempergunakan gambar jaringan manajerial di bawah ini. Sumbu X menunjukan perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian kepada orang, sedangkan sumbu Y menunjukan perilaku pimpinan yang memusatkan perhatian kepada produksi.

Menurut gambar tersebut, lima gaya kepamimpinan dalam manajerial grid, adalah sebagai berikut:

(1) Grid 1.1 menunjukan perilaku pimpinan dengan perhatan yang rendah baik terhadap produksi maupun terhadap orang. Pada hrid ini pimpinan hanya bertindak sebagai perantara, menyalurkan informasi dari atasan kepada bawahan.

(2) Grid 9.1 menunjukan perilaku pimpinan dengan perhatian yang tinggi terhadap produksi dan rendah terhadap orang. Pimpinan lebih mementingkan tingkat produksi dan kurang memperhatikan orang-orang yang membantunya. Pada grid ini pemimpin labih bersifat otoriter.

(3) Grid 1.9 menunjukan perilaku pimpinan dengan perhatian yang rendah terhadap produksi dan perhatian yang tinggi terhadap orang. Pada grid ini pimpinan berusaha menciptakan linngkungan dan suasana kerja yang penuh persahabatan.

(4) Grid 9.9 menunjukan adanya perilaku pimpinan dengan perhatian yang tinggi terhadap orang, perhatian yang tinggi pula terhadap produksi. Pada grid inilah menurut Robert Blake dan Jane Mouton terdapat gaya kepemimpinan yang palin efektif. Pada grid ini terdapat perhatian yang seimbang pada orang dan produksi.

(5) Grid 5.5 menunjukan adanya perilaku pimpinan dengan perhatian yang medium baik terhadap orang maupun terhadap produksi. Dari segi produksi pimpinan tidak mau membuat target yang tinggi yang mungkin sulit untuk dicapai.






Sunday, June 5, 2011

tips merawat baterai laptop

Perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk melakukan apapun dimanapun dengan adanya berbagai perangkat portable. Salah satunya Laptop, jadi sekarang kita tidak perlu hanya berdiam dirumah untuk mengerjakan tugas, browsing, main game atau hal apapun yang bisa dilakukan oleh komputer dekstop.
Tapi ada satu kekurangan laptop yaitu mempunyai daya tahan baterai yang tidak bertahan lama. Jika kita memakai laptop dengan waktu lama dan sering dilakukan, maka secara otomatis daya tahan baterai tersebut akan berkurang, akibatnya kita harus membeli baterai laptop yang baru. berikut ini adalah tips tipsnya :

1. Jangan simpan laptop di atas kasur/ karpet/ sofa. Laptop butuh sirkulasi udara karena dia mengeluarkan panas. Kalau kita simpan di kasur, panasnya tidak akan keluar.

2. Gunakan cooling pad. Cooling pad bisa membantu meredam suhu laptop yang panas. Laptop dan baterai jadi tidak panas. Usahakan cari yang arah anginnya meniup dari bawah ke atas.. jangan arah anginnya ke bawah / menghisap udara.

3. Laptop zaman sekarang sudah canggih. Jadi, kalau misalnya lagi dicharge terus sampai penuh, dia bakal memutus arus dengan sendirinya. Jadi tidak perlu dicabut adaptornya.

4. kalau laptop ga dipakai dalam waktu lama (misalnya seminggu) batere laptop sebaiknya disimpan saja. Simpan di dalam plastik kering, terus simpan di tempat yang sejuk. kalau bisa simpan pula beberapa silica gel untuk mencegah kelembaban.

5. Jangan simpan laptop atau batere laptop di dalam mobil yang terkena sinar matahari. Ini dapat mempengaruhi kinerja laptop.

6. Kalibrasi baterai laptop minimal sebulan sekali. Cara kalibrasi adalah pakai baterai laptop sampai kira-kira tersisa 10 – 15%, lalu charge sampe penuh. Hal ini akan menggerakkan seluruh sel-sel yang ada di dalam baterai, sehingga kondisinya selalu prima.

7. Baterai atau laptop jangan sampai terbentur apalagi terjatuh. Jangan juga disimpan/ditindih benda berat, karena akan rentan terhadap arus pendek/korslet sehingga menyebabkan overheating.

8. Jangan sampai kena air. Tahu sendiri akibatnya. Walaupun nantinya kering dan bisa dipakai lagi, jamur dan korosi akan menggerogoti fisik si baterai itu sendiri.

9. Selalu pakai baterai dan charger original. Tentu yang original lebih terjamin kualitasnya?

10. kalau lagi pakai laptop tanpa baterai, usahakan tegangan listrik di rumah kita stabil. Caranya adalah dengan pakai stabilizer. kalau tidak ada stabilizer, sebaiknya baterai dipasang aja. Harga baterai tidak sebanding dengan kerusakan laptop! lebih baik lagi pakai UPS… jadi saat tiba-tiba listrik mati, laptop masih hidup dan kita masih sempat shutdown..

11. kalau laptop sering di on-offkan , sebaiknya tidak usah dimatikan lebih baik tapi di mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.

12. Gunakan power management pada control panel. Set brightness di bawah 50%, jangan pakai screen saver aneh-aneh, pakai blank karena paling irit power, set waktunya juga agar tidak telalu lama. Set juga power jadi max battery.

demikian notes saya,, semoga bermanfaat
copyright by kaskus

Thursday, April 28, 2011

Bab 9 Manusia dan Harapan

RINGKASAN MATERI
Kebenaran adalah satu nilai utama di dalam kehidupan human. Sebagai nilai-nilai yang menjadi fungsi rohani manusia.Artinya sifat manusiawi atau martabat kemanusiaan (human dignity) selalu berusaha “memeluk” suatu kebenaran.

A. Pengertian Kebenaran dan Tingkatannya
Berdasarkan scope potensi subjek, maka susunan tingkatan kebenaran itu menjadi :
1. Tingkatan kebenaran indera adalah tingakatan yang paling sederhanan dan pertama yang dialami manusia
2. Tingkatan ilmiah, pengalaman-pengalaman yang didasarkan disamping melalui indara, diolah pula dengan rasio
3. Tingkat filosofis,rasio dan pikir murni, renungan yang mendalam mengolah kebenaran itu semakin tinggi nilainya
4. Tingkatan religius, kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan yang Maha Esa dan dihayati oleh kepribadian
dengan integritas dengan iman dan kepercayaan

Manusia selalu mencari kebenaran, jika manusia mengerti dan memahami kebenaran, sifat asasinya terdorong pula untuk melaksankan kebenaran itu. Sebaliknya pengetahuan dan pemahaman tentang kebenran, tanpa melaksankan konflik kebenaran, manusia akan mengalami pertentangan batin, konflik spilogis. Karena di dalam kehidupan manusia sesuatu yang dilakukan harus diiringi akan kebenaran dalam jalan hidup yang dijalaninya dan manusia juga tidak akan bosan untuk mencari kenyataan dalam hidupnya yang dimana selalu ditunjukkan oleh kebanaran.

B. Teori-Teori Kebenaran Menurut Filsafat

1. Teori Corespondence ® menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu kedaan benar itu terbukti benar bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud suatu pernyataan atau pendapat dengan objek yang dituju/ dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut.

2. Teori Consistency ® Teori ini merupakan suatu usah apengujian (test) atas arti kebenaran. Hasil test dan eksperimen dianggap relible jika kesan-kesanyang berturut-turut dari satu penyelidik bersifat konsisten dengan hasil test eksperimen yang dilakukan penyelidik lain dalam waktu dan tempat yang lain.

3. Teori Pragmatisme ® Paragmatisme menguji kebenaran dalam praktek yang dikenal apra pendidik sebagai metode project atau medoe problem olving dai dalam pengajaran. Mereka akan benar-benar hanya jika mereka berguna mampu memecahkan problem yang ada. Artinya sesuatu itu benar, jika mengmbalikan pribadi manusia di dalamkeseimbangan dalam keadaan tanpa persoalan dan kesulitan. Sebab tujuan utama pragmatisme ialah supaya manusia selalu ada di dalam keseimbangan, untuk ini manusia harus mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan-tuntutan lingkungan.

4. Kebenaran Religius ® Kebenaran tak cukup hanya diukur dnenga rasion dan kemauan individu. Kebenaran bersifat objective, universal,berlaku bagi seluruh umat manusia, karena kebenaran ini secara antalogis dan oxiologis bersumber dari Tuhan yang disampaikan melalui wahyu.

Studi kasus :

Dalam kehidupan manusia, kebenaran adalah fungsi rohaniah. Manusia di dalam kepribadian dan
kesadarannya tak mungkin tanpa kebenaran. Berdasarkan scope potensi subjek, maka susunan tingkatan kebenaran itu menjadi :
5. Tingkatan kebenaran indera adalah tingkatan yang paling sederhana dan pertama yang dialami manusia
6. Tingkatan ilmiah, pengalaman-pengalaman yang didasarkan disamping melalui indara, diolah pula dengan rasio
7. Tingkat filosofis,rasio dan pikir murni, renungan yang mendalam mengolah kebenaran itu semakin tinggi nilainya
8. Tingkatan religius, kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan yang Maha Esa dan dihayati oleh kepribadian dengan integritas dengan iman dan kepercayaan
Keempat tingkat kebenarna ini berbeda-beda wujud, sifat dan kualitasnya bahkan juga proses dan cara terjadinya, disamping potensi subyek yang menyadarinya. Potensi subyek yang dimaksud disini ialah aspek kepribadian yang menangkap kebenarna itu. Misalnya pada tingkat kebenaran indera, potensi subyek yang menangkapnya ialah panca indra.
Kebenaran itu ialah fungsi kejiwaan, fungsi rohaniah. Manusia selalu mencari kebanran itu, membina dan menyempurnakannya sejalan dengan kematangan kepribadiannya.
Ukuran Kebenarannya :
- Berfikir merupakan suatu aktifitas manusia untuk menemukan kebenaran
- Apa yang disebut benar oleh seseorang belum tentu benar bagi orang lain
- Oleh karena itu diperlukan suatu ukuran atau kriteria kebenaran
Jenis-jenis Kebenaran :
1. Kebenaran Epistemologi (berkaitan dengan pengetahuan)
2. Kebenaran ontologis (berkaitan dengan sesuatu yang ada/ diadakan)
3. Kebenaran semantis (berkaitan dengan bahasa dan tutur kata)
Manusia selalu mencari kebenaran, jika manusia mengerti dan memahami kebenaran, sifat asasinya terdorong pula untuk melaksankan kebenaran itu. Sebaliknya pengetahuan dan pemahaman tentang kebenran, tanpa melaksankan konflik kebenaran, manusia akan mengalami pertentangan batin, konflik spilogis. Karena di dalam kehidupan manusia sesuatu yang dilakukan harus diiringi akan kebenaran dalam jalan hidup yang dijalaninya dan manusia juga tidak akan bosan untuk mencari kenyataan dalam hidupnya yang dimana selalu ditunjukkan oleh kebanaran.
Kebenaran agama yang ditangkap dengan seluruh kepribadian, terutama oleh budi nurani merupakan puncak kesadaran manusia. Hal ini bukan saja karena sumber kebnarna itu bersal dari Tuhan Yang Maha Esa supernatural melainkan juga karena yang menerima kebenaran ini adalah satu subyek dengna integritas kepribadian. Nilai kebenaran agama menduduki status tertinggi karena wujud kebenaran ini ditangkap oleh integritas kepribadian. Seluruh tingkat pengalaman, yakni pengalaman ilmiah, dan pengalaman filosofis terhimpun pada puncak kesadaran religius yang dimana di dalam kebenaran ini mengandung tujuan hidup manusia dan sangat berarti untuk dijalankan oleh manusia.

Opini :
menurut saya kebenaran itu adalah hanya milik Tuhan kita yang maha esa Allah SWT, karena tidak ada yang paling benar selain Dia, segala kebenaran yang ada pada manusia pasti ada salahnya juga. ksalahan datangnya dari manusia dan kebenaran datangnya dari Allah SWT.
serta juga segala harapan-harapan yang kita inginkan jangan lepas dari usaha dan doa, karena tidak akan ada hasil tanpa kedua hal tersebut. dan jangan lupa selalu mengingat tuhan kita masing-masing supaya kita tidak lupa atas segala hasil yang telah tercapai kini tidak lepas dari pertolongan tuhan kita yakni Allah SWT.

Bab 8 Manusia dan kegelisahan

KETIDAKPASTIAN (Uncertainty)

Ketidakpastian adalah konsep risiko yang sangat inti. Kita dapat mengatakan bahwa konsep ketidakpastian mengimplikasikan keraguan mengenai masa yang akan datang yang didasari pada kekurangan dan ketidaksempurnaan pengetahuan. Jika kita mengetahui apa yang akan terjadi, maka risiko tidak akan pernah menjadi risiko. Kita akan mengatahui jika kendaraan kita akan mengalami kecelakaan, rumah kita akan terbakar, atau kita akan mengalami gangguan kesehatan yang membutuhkan biaya besar, atau pencuri akan masuk ke rumah kita. Namun sayangnya kita tidak mengetahui hal-hal yang demikian dan oleh karenanya kita senantiasa berada dalam ketidakpastian atau lingkungan yang berisiko.

Pada intinya, terdapat 4 komponen risiko yang kesemuanya berada dalam ketidakpastian (uncertainty, Yaitu:

• Komponen sumber daya atau resources. Baik Sumber daya alam, manusia, keuangan, dan lain sebagainya.

• Komponen peristiwa atau perils yang mengancam. Misalnya Kebakaran, Tabrakan, Banjir, Gempa bumi dan peril-peril lainnya.

• Komponen akibat atau consequences dari hal-hal tersebut.

• Komponen hazards atau faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan terjadi/tidaknya peristiwa yang mempengaruhi tinggi/rendahnya akibat (ada physical hazards dan moral hazards)

Setelah melihat keempat komponen risiko yang penuh ketidakpastian tersebut, secara rasional harus dilakukan apa yang dinamakan dengan manajemen risiko, untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dan berdampak fatal.

Pada pembahasan berikutnya, kita akan membahas hubungan antara Tingkat Keparahan Resiko (Severity), dan Frekuensi terjadinya resiko.


Studi Kasus :
Pada intinya, terdapat 4 komponen risiko yang kesemuanya berada dalam ketidakpastian (uncertainty, Yaitu:

• Komponen sumber daya atau resources. Baik Sumber daya alam, manusia, keuangan, dan lain sebagainya.

• Komponen peristiwa atau perils yang mengancam. Misalnya Kebakaran, Tabrakan, Banjir, Gempa bumi dan peril-peril lainnya.

• Komponen akibat atau consequences dari hal-hal tersebut.

• Komponen hazards atau faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan terjadi/tidaknya peristiwa yang mempengaruhi tinggi/rendahnya akibat (ada physical hazards dan moral hazards).

opini :
Menurut saya komponen komponen diatas merupakan hal yang memang bisa menjadi penyebab manusia merasakan kegelisahan dalam kehidupannya karena faktor ketidakpastian tersebut, dan juga faktor faktor diatas adalah sesuatu hal yang tidak dapat kita duga-duga, bisa saja terjadi cepat ataupun lambat, yang penting kita harus selalu siap menghadapi segala sesuatu hal yang terjadi pada diri kita sendiri maupun keluarga kita masing-masing.

Monday, April 11, 2011

BAB 7 - Manusia & Tanggungjawab serta Pengabdian


Nama Dosen : Ninuk Sekarsari
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Nama : Satrio adhy baskoro
NPM : 16110409
Kelas : 1 KA 33




  • Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan,pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.


Macam-macam Pengorbanan/Pengabdian

Sebetulnya muculnya pengabdian karena adanya rasa tanggung jawab, baik terhadap Tuhan sebagai Penciptanya terhadap diri sendiri, terhadap keluarga dan terhadap masyarakat. Oleh karena itu pengabdian pengabdian dibedakan antara lain :

  • Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha Esa
yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan. Contoh: Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.

  • Pengabdian kepada masyarakat
ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan. Contoh: Seorang mahasiswa yang telah lulus, kemudian berusaha memajukan pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah, walaupun tanpa imbalan apapun, ia lakukan demi kemajuan desanya.

  • Pengabdian kepada raja
yaitu suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena dianggap yang melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi. Contoh: Seorang gadis dengan suka rela dijadikan selir oleh rajanya.
  • Pengabdian kepada negara
timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa. Contoh: Dalam usaha merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak pemuda yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.
  • Pengabdian kepada harta
ini terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang menghidupinya, sehingga tindakan- tindakannya semata- mata demi harta. Kadang- kadang ia tanpa menyadari justru mengorbankan dirinya untuk mempertahankan hartanya, yang akhirnya tidak dapat menikmati hartanya.
  • Pengabdian kepada keluarga
ini timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.

Jadi dengan melihat pengertian maupun macam- macam pengabdian/ pengorbanan, memahami arti dan makna pengabdian dan pengorbanan, diharapkan kita meneladaninya, karena sebenarnya hakekat pengabdian/ pengorbanan adalah merupakan usaha memikul tanggung jawab dan melaksanakan kewajiban sebagai manusia.


Studi Kasus


Desember. Bulan yang marak akan ungkapan kasih sayang untuk seorang ibu. Merupakan bulan yang manis untuk menutup perjalanan panjang selama setahun dengan kembali merefleksi diri tentang sosok yang menghadirkan kita ke dunia yang indah ini, sekali lagi, ibu.

Sering kita lupa juga lalai akan kontribusi dan pengorbanan yang beliau lakukan. Padahal jika ingin menghitungnya pun seluruh harta kekayaan kita tak akan pernah mampu membayar lunas semua yang pernah ia berikan.

Teringat kembali suatu kisah inspiratif mengenai kita sebagai anak yang sering kali mengeluh jika ibu meminta tolong sesuatu. Atau kita sebagai anak yang tak jarang juga membantah apa yang beliau ucapkan. Ibu, dengan kesabaran yang luar biasa juga dengan tenaga yang seolah tidak pernah ada habisnya selalu siap siaga dan tak pernah mengeluh mengapa Tuhan menciptakan dirinya menjadi seorang ibu.

Pernahkah kita sadar bahwa sering kali ibu mengorbankan keinginan dan kepentingan dirinya untuk kita agar kita hidup lebih nyaman. Ingatkah kita juga betapa cintanya tak pernah berkurang meski sering kali kita tak bersikap manis di hadapannya.

Juga tentang dirinya yang selalu berani mengambil risiko, apapun itu, agar kita sebagai anaknya mampu menjadi seseorang untuk dunia. Lalu apakah beliau pernah protes kepada kita karena merasa diganggu dan dilupakan haknya sebagai manusia yang juga pernah merasa lelah dan kecewa?
Ibu itu malaikat dunia. Mungkin Tuhan sengaja menciptakannya agar dunia ini lebih manusiawi. Bahwa ada sosok yang terlihat begitu rapuh dan lemah tetapi sangat kuat dan tegar di dalamnya.

Seringkali kita terkecoh melihatnya sebagai sosok perempuan yang tidak berdaya apabila sendirian. Tetapi, nyatanya kita ditampar kenyataan bahwa mereka mampu mendobrak ekspektasi kita tentang daya tahannya.
Mengandung selama sembilan bulan. Kemudian melahirkan yang rasanya seperti berada di batas hidup dan mati. Lalu tak juga selesai tugasnya sebagai ibu merawat anak bahkan sampai akhir usia. Tak pernah tidurnya sangat lelap karena ia harus selalu terjaga siap siaga memberikan segalanya untuk kita. Anak yang selalu merepotkannya.

Pasti kita pernah menganggap omongannya tidak penting, berlebihan, tidak pula sesuai dengan perkembangan zaman. Tetapi, ternyata, semua yang beliau katakan mampu kita mengerti setelah kita juga menjadi orang tua kelak.

Betapa dia ternyata tak pernah berlebihan. Betapa dia sebenarnya tak pernah menginginkan kita bermuram durja. Atau dalam lubuk hatinya dia juga tak pernah ingin membuat kita malu dan rendah diri dalam menghadapi kerasnya dunia.

Semua yang beliau katakan mungkin saja perih yang dirasakan karena penyesalan di masa muda, dan dengan kelembutan hatinya dia tak ingin kita merasakan hal yang sama.

Ibu, sosok yang luar biasa “munafik”. Ia mampu bersikap dan berbicara berbeda dengan apa yang sebenarnya dirasakan. Padahal, hatinya sedang gundah gulana, sedih, atau kecewa. Tetapi, dia selalu meyakinkan kita bahwa semuanya baik baik saja. Hingga kita sering kali menjadi tidak peka dan malah melupakan bahwa ibu juga manusia biasa.

Kita pun lupa. Bahwa, ibu banting tulang tak kenal lelah mendampingi kita di usia muda. Kemudian kita dengan perasaan biasa saja meninggalkannya dan berusaha membuat dia jauh dari kehidupan kita.

Betapa sering kali kita tak mau mengurusnya di masa tua karena ia merepotkan. Padahal, jika kita sadar, manusia berumur tua sebenarnya kembali menjadi kita di masa bayi yang selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam segala aktivitas.

Kita lupa dan tidak sabar menghadapnya padahal dulu ia tak pernah menghina segala keterbatasan diri ini. Buat kita lebih prioritas kebahagiaan kita, cemerlangnya karier kita, berprestasinya anak anak kita, dan kita lupa bagai kacang pada kulitnya.

Untuk semua yang ia berikan dan lakukan kepada kita tak pernah ia meminta balasan. Melihat senyum kita dan rasa bangga yang ada saat kita mampu berdiri di atas dunia pun lebih dari cukup untuknya. Untuk semua kerja keras di balik itu semua, GRATIS itu katanya.

OPINI :
menurut saya seharusnya seorang ibu itulah yang harus paling kita hormati dan kita sayangi sebelum kita menyayangi orang orang lainnya, karena ibulah yang telah mengandung kita selama 9 bulan tanpa rasa keluh dan kesah serta yang melahirkan kita ke dunia yang penuh dengan rahmat ini.
Pengorbanan seorang Ibu untuk anaknya itu berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih. terkadang kita lupa akan jasa seorang ibu kepada kita dengan suka membentaknya ataupun melawannya sehingga kita bisa menjadi salah satu anak yang disebut anak durhaka.
maka dari itu hormatilah ibumu sayangi ibumu agar kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua kita.
wallahualam.