PENDAHULUAN
Ø
PENGERTIAN
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan
yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari
penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu
tahun.
PEMBAHASAN
Konsep pendapatan nasional pertama kali
dicetuskan oleh Sir William Petty dari
Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada
tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa
pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama
setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi
modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah
satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat
utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product,
GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh
negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.
Terminologi endapatan nasional yang sering
digunakan dalam kazanah ekonomi adalah Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai
terjemahan dari term internasional Gross Domestic Product (GDP). Case &
Fair, 1996 mendefinisikannya sebagai “The total market value of all final goods
and services within a given period, by factors of production located within a
country” yang bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti Nilai barang
dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh suatu perekonomian
dalam periode tertentu dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berada
dalam perekonomian tersebut.
Bila melihat
definisi pendapatan nasional di atas, pendapatan nasional identik dengan apa
yang dihasilkan bukan apa yang diterima oleh negara tersebut sehingga yang
diperhitungkan adalah output nasional negara tersebut pada periode waktu
tertentu. Nilai output nasional inilah yang secara makro dijadikan salah satu
indikator untuk melihat apakah alokasi telah terjadi secara efisien dalam suatu
perekonomian. Ada tiga hal penting dalam perekonomian yang dapat ditunjukkan
oleh besaran output nasional suatu negara, yaitu :
1. Merupakan
gambaran awal tentang seberapa efisien sumber daya yang ada dalam perekonomian
(tenaga kerja, modal, uang dan kemampuan kewirausahawanan) digunakan untuk
memproduksi barang & jasa;
2.
Memberikan informasi awal tentang produktivitas & tingkat kemakmuran suatu
negara, yaitu dengan membaginya terhadap jumlah penduduk yang dikenal dengan
istilah output nasional per kapita;
3.
Memberikan gambaran terhadap masalah-masalah structural yang dihadapi oleh
suatu perekonomian. Contohnya, jika sebagian besar output nasional dinikmati
hanya oleh sebagian kecil penduduk maka dapat dikatakan perekonomian tersebut
memiliki masalah dengan distribusi pendapatannya.
Dari
definisi di atas, dapat ditegaskan bahwa dalam menghitung pendapatan nasional
perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1. Bahwa
yang dihitung dalam PDB adalah produk dan jasa yang digunakan oleh pemakai
akhir (untuk konsumsi);
2. Bahwa
nilai output nasional tersebut dihitung berdasarkan tingkat harga yang berlaku
pada periode waktu tersebut (harga pasar);
3. Bahwa perhitungan
PDB tidak mempertimbangkan asal faktor produksi (DN atau LN), yang penting
faktor-faktor produksi tersebut berlokasi dan digunakan di negara tersebut saat
menghasilkan output.
SUMBER :
No comments:
Post a Comment